Selasa, 12 Agustus 2014

Teknologi yang Menurunkan Kesuburan Pria


teknologi yang menurunkan kesuburan pria oleh Hamil SegiEmpatSeiring dengan perkembangan zaman, perkembangan teknologi yang semakin memudahkan pekerjaan manusia juga telah semakin maju. Namun sayangnya, salah satu dampak dari perkembangan teknologi tersebut adalah dapat menurukan kesuburan pria. Hal ini tentu akan menganggu bahwa Anda ingin segera menimang momongan.
Berikut ini adalah beberapa teknologi yang dapat menurunkan kesuburan pria:
  • Getaran yang Dihasilkan Mesin

Sebuah hasil penelitian yang dilakukan di Jepang menemukan bahwa getaran mesin yang berasal dari mesin forklift dapat meningkatkan resiko terjadinya impotensi. Bahkan seorang pria di California mengaku bahwa getaran mesin yang dihasilkan dari motor membuat dia menderita ereksi permanen.
  • Handphone

Sebuah hasil penelitian ditemukan bahwa radiasi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel dapat mengganggu proses pematangan sperma, bahkan jika ponsel dalam keadaan standby. Seorang pria yang menggunakan ponsel selama empat jam sehari memiliki sperma yang lebih sedikit serta sperma yang lebih lambat daripada pria menggunakan ponsel kurang dari waktu itu. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak menyimpan ponsel di kantong celana atau berdekatan dengan penis.
  • Notebook atau Laptop

Bagi Anda yang memiliki kebiasaan memangku laptop dan ingin segera mendapatkan keturunan, sebaiknya Anda mulai menghentikan kebiasaan tersebut. Hal ini karena hawa panas yang berasal dari laptop akan memanggang sperma sehingga sperma tersebut tidak bisa membuahi sel telur istrinya. Penggunaan laptop dapat meningkatkan suhu pada daerah scrotum sehingga dapat merusak sperma. Bahkan kenaikan suhu sekitar 1,8 derajat pada daerha scrotumpun dapat merusak sperma.
  • Sinyal dari Wi-fi

Sebuah hasil penelitian yang dilakukan di Argentina ditemukan bahwa ternyata sinyal wi-fi pun juga bisa merusak sperma. Penelitian tersebut dilakukan dengan cara mendekatkan sperma dengan sinyal wi-fi. Hasilnya adalah dalam waktu 4 jam sebanyak 24 persen dari sampel sperma mati. Bahkan sampel sperma yang diletakkan dengan jarak lebih jauh, sebanyak 14 persen sampel sperma mati.
  • Wajan Anti Lengket

Ternyata wajan anti lengket juga dapat menyebabkan ketidaksuburan. Hal ini karena teknologi tersebut terbuat dari asam perfluoroalkyl sebagai campuran pelapisnya. Sebuah hasil penelitian menemukan bahwa bahan tersebut dapat menurunkan produksi jumlah sperma hingga 50 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar