Tak semua fenomena-fenomena yang terjadi
di alam ini mampu dijawab oleh para ilmuwan. Sebab, beberapa fenomena
tersebut masih menyimpan berbagai pertanyaan namun mampu menunjukkan
kebesaran Tuhan. Pun begitu dengan beberapa fenomena berikut yang juga
masih menyimpan berbagai misteri. Lantas kira-kira fenomena-fenomena apa
saja kah yang masih menyimpan misteri tersebut? Yuk, simak ulasan
lengkapnya berikut ini.
1. Garis Pasir Berpola yang Misterius

Salah satu fenomena yang masih misterius
adalah fenomena garis berpola yang pernah terhampar di padang pasir
seluas 450 kilometer persegi yang terletak di pesisir dataran negara
Peru. Uniknya, garis pasir tersebut membentuk desain geometris, gambar
binatang, tumbuhan, hingga tokoh-tokoh manusia yang langka. Pola garis
yang diduga diciptakan oleh orang Nazca pada tahun 500 SM hingga 500 M
ini akan nampak lebih besar saat dilihat dari udara. Namun tak ada satu
pun kesimpulan pasti yang dapat menyimpulkan fenomena tersebut. Awalnya,
para ilmuwan mengklaim bahwa desain garis tersebut merupakan bagian
dari kalender astronomi, namun tak ada persetujuan pasti mengenai statement tersebut.
Pada tahun 2012 silam, peneliti dari Universitas Yamagata, Jepang,
berusaha untuk membuka pusat penelitian yang akan meneliti garis
misterius tersebut. Dan garis tersebut dijadikan sebagai bagian dari
proyek penelitian yang dilakukan selama 15 tahun lamanya. Mereka
mengklaim akan mempelajari lebih dalam mengenai 1.000 gambar bergaris
yang sangat misterius tersebut.
2. Navigasi Kupu-Kupu

Spesies kupu-kupu bernama Monarch butterfly diketahui
telah melakukan migrasi dari Amerika Utara menuju arah selatan yang
jaraknya mencapai ribuan mil saat musim dingin datang. Namun, cara Monarch butterfly bermigrasi
belum diketahui dengan pasti hingga kini. Pada tahun 1950-an, para
peneliti telah mulai melakukan sebuah penelitian yang melacak metode
migrasi yang dilakukan oleh kupu-kupu Monarch butterfly. Saat itu, mereka meyakini bahwa migrasi yang dilakukan oleh Monarch butterfly memiliki tujuan akhir di pegunungan Meksiko. Namun sayangnya, statement tersebut kurang tepat. Sebab, pegunungan Meksiko bukanlah akhir dari tujuan migrasi mereka. Sebab Monarch butterfly justru menargetkan 12 hingga 15 gunung Meksiko. Teori lain menyebutkan bahwa Monarch butterfly melakukan
migrasi sesuai dengan arah matahari. Namun ada pula yang menyebutkan
bahwa migrasi tersebut terjadi lantaran adanya kekuatan geomagnetik yang
kemudian menjadi navigasi dan dapat menuntun Monarch butterfly menuju tempat migrasi mereka.
3. Bola Petir

Banyak sekali peneliti yang menyebutkan
bahwa bola petir merupakan fenomena yang dapat ditemui setelah
terjadinya badai. Bahkan beberapa teori menyebutkan bahwa bola petir
adalah sebuah plasma yang terdiri dari substansi partikel yang mengalami
proses ionisasi. Namun ada pula teori yang menyebutkan bahwa bola petir
merupakan hasil dari proses chemiluminescent yang merupakan
sebuah reaksi antara cahaya dengan senyawa kimia. Namun sayangnya, semua
teori tersebut hanyalah sebuah teori yang masih belum menemukan titik
terang atau kesimpulan yang jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar