10 Mitos Paling Aneh Seputar Perempuan
- Jika kita melihat kembali sejarah, satu hal yang paling terlihat
jelas adalah bahwa orang-orang yang memiliki kekuasaan adalah
orang-orang yang membuat peraturan. Dan, menurut sejarah, seperti yang
dilansir oleh mom.me,perempuan adalah pihak yang masih terbilang jarang
memiliki kekuasaan. Akibatnya, banyak sekali informasi dan mitos aneh
yang tersebar.
Ada 10 Mitos Paling Aneh Seputar Perempuan
yang dahulu sering diyakini masyarakat. Mitos-mitos ini berkaitan
dengan seks, keperawanan, dan beberapa hal lainnya yang berhubungan
dengan wanita. Penasaran? Simak infonya berikut ini, Anda akan
tercengang mengetahuinya.
1. Rahim Bisa Pindah Posisi
Pada masa-masa
awal ilmu kedokteran, tubuh wanita dipercaya sebagai subjek yang sangat
serius. Banyak orang yang hanya tahu bahwa di dalam tubuh wanita ada
banyak hal (organ, dsb), tetapi dokter tidak benar-benar paham fungsi
semua bagian tubuh tersebut. Apalagi organ-organ reproduksi seperti
rahim.
Dalam budaya
Yunani Kuno, ada sebuah kondisi yang bisa dialami wanita, yaitu rahim
yang bisa pindah posisi. Istilahnya adalah wandering womb, yaitu uterus
seorang wanita bisa pindah ke bagian tubuh lain. Kondisi ini pun bisa
menyebabkan banyak masalah lain, seperti vertigo, sakit lutut, dan mudah mengantuk.
2. Wanita yang Sedang Menstruasi Itu Beracun
Dahulu, banyak
sekali mitos aneh dan gila tentang wanita dan menstruasi. Salah satunya
adalah kehadiran wanita yang sedang menstruasi akan menyebabkan hal-hal
buruk pada makanan. Apa sajakah hal-hal buruk yang bisa terjadi?
Beberapa
diantaranya: buah atau sayur dalam kaleng yang dibawa oleh wanita yang
sedang menstruasi akan membusuk, mentega tidak bisa dibuat sempurna, dan
daging ham akan ditumbuhi jamur. Namun, hal-hal tersebut tidak pernah
benar-benar terjadi.
3. Ibu Yang 'Dingin' Akan Melahirkan Anak Autis
Karena pada zaman dahulu, tidak ada penjelasan ilmiah yang cukup tentang penyakit
pada anak, para dokter cenderung menyalahkan sang ibu. Pada tahun 1950,
salah satu mitos yang paling populer adalah "Refrigerator Mother". Apa
artinya?
Jadi, dulu ada
anggapan bahwa ibu yang bersikap dingin atau tidak suka dengan anak
kecil, nantinya akan melahirkan anak autis. Ya, itu hanyalah mitos,
karena ilmu pengetahuan modern menyebutkan bahwa faktor genetik adalah
salah satu faktor utama penyebab autisme.
4. Tidur dengan Gadis Perawan Akan Membuat Pria Tua Kembali Muda
Mitos ini
berkaitan dengan kenyataan bahwa pada zaman dahulu, kaum perempuan masih
dianggap masyarakat kelas dua. Pernahkah Anda mendengar tentang
shunamitism? Istilah ini adalah sebuah praktik yang dilakukan oleh
seorang pria tua untuk tidur dengan gadis perawan agar bisa kembali
muda.
Pada abad ke-17
dan ke-18, praktik ini benar-benar dilakukan. Mitosnya adalah pria tua
yang tidur dengan gadis perawan akan kembali muda karena panas tubuh
sang meremajakan tubuh tua keriput sang pria. Tetapi tak ada penjelasan
ilmiah untuk membuktikannya.
5. Wanita yang Minum Teh adalah Bentuk Pemberontakan
Di Irlandia
pada abad ke-19, duduk sambil menikmati secangkir teh dianggap sebagai
sebuah pemberontakan. Pria kelas atas pada zaman dahulu percaya bahwa
jika seorang wanita terlihat punya waktu luang menikmati teh, artinya
adalah wanita tersebut mengabaikan tugas-tugas rumah tangga.
Entah apa yang
ada di pikiran para pria di zaman batu. Syukurlah, bahwa mitos itu tak
berlangsung lama dan sudah tak diyakini lagi kebenarannya.
6. Ekspresi Wajah Ibu Penyebab Kecacatan Bayi
Pada abad ke-18
dan ke-19, salah satu hal yang menjadi penyebab kecacatan pada bayi
adalah "maternal imprinting", yaitu ketika stimulus yang sampai ke otak
ibu yang sedang hamil menyebabkan bayi tidak tumbuh berkembang secara
normal.
Salah satu
contohnya adalah Joseph Merrick yang disebut sebagai "Elephant Man".
Dokter menyebutkan penyebab kecacatan yang ada pada wajahnya adalah
karena sang ibu saat mengandung dirinya pernah terkejut oleh sebuah
sirkus gajah. Wajah terkejut sang ibu itu dipercaya menjadi penyebab
kecacatan wajah Joseph Merrick.
7. Air Mani Perempuan yang Menumpuk Akan Membuat Gila
Diagnosis
"female histeria" digunakan selama berabad-abad untuk menjelaskan
hal-hal yang tidak mau ditangani oleh para dokter pria. Seorang dokter
Yunani Gallen adalah orang pertama yang memperkenalkan konsep ini di
bidang kedokteran.
Inilah penjelasan Galen untuk penyakit
ini: sebuah zat yang disebut "air mani perempuan" yang menumpuk dan
bernanah, bisa jadi beracun jika tidak dikeluarkan dengan melakukan
hubungan seks yang teratur.
8. Perempuan Punya Gigi yang Lebih Sedikit
Aristoteles
yang menyebutkan bahwa perempuan punya gigi yang lebih sedikit daripada
pria. Informasi yang salah kaprah ini bahkan diyakini kebenarannya
selama bertahun-tahun.
Aristoteles
sendiri sudah pernah menikah dua kali, seharusnya ia bisa mengecek
langsung jumlah gigi seorang perempuan dari gigi-gigi yang dimiliki oleh
istrinya. Apa mungkin karena mulut wanita terlihat lebih kecil, jadinya
dianggap bahwa gigi perempuan lebih sedikit daripada gigi pria?
9. Ada Wanita yang Memiliki Vagi*a Bergigi
Mitos tentang
vagi*a yang bergigi adalah mitos yang tersebar di seluruh dunia, di
Romawi kuno dan suku-suku asli Amerika Selatan. Jadi ada keyakinan yang
menyebutkan bahwa ada sejumlah wanita yang memiliki satu set gigi
lengkap di vagi*anya. Hal ini dimaksudkan untuk mengebiri siapapun yang
berhubungan seks dengan mereka.
Secara
biologis, hal ini sama sekali tidak benar. Mitos ini merupakan hal yang
mustahil dan sama sekali tidak masuk akal. Meskipun begitu, sudah ada
film horor yang dibuat dengan mengangkat mitos ini---2007's Teeth.
10. Membaca Buku Akan Membuat Wanita Mandul
Ini adalah
sebuah mitos lain yang dibuat khusus untuk menurunkan populasi wanita.
Pada tahun 1873, seorang profesor Harvard bernama Dr. Edward Clarke
menyebutkan bahwa perempuan tak boleh mendapatkan pendidikan tinggi.
Alasannya? Demi kelangsungan hidup manusia.
Ada sebuah
teori dari seorang dokter yang menyebutkan bahwa terlalu banyak berpikir
(membaca) akan membuat aliran darah mengalir ke otak dan semakin jauh
dari uterus. Jadi, orang reproduksi akan kering dan tidak bisa
bereproduksi.
Mitos ini tentu
saja sangat tidak masuk akal. Tak ada yang salah dengan kegiatan
membaca dan tak ada kaitannya tentang mandul tidaknya seorang wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar